Senin, 10 Januari 2011

Peluang Usaha – Budidaya Tomat Cherry Hidroponik

tomat cherryPeluang usaha budidaya tomat cherry hidroponik ini saat ini masih cukup terbuka lebar karena tergolong baru dan belum banyak orang yang membudidayakannya . Tomat Cherry menjadi pilihan karena rasanya yang manis , crispy , berwarna merah dan ukurannya mini . Bisa di panen 2-3 bulan dan pemeliharaanya ringan dan mudah. Salah satu pelaku usaha ini adalah PT Kebun sayur segar . Untuk membudidayakan tomat cherry yang perlu diperhatikan adalah :
1. Syarat Lingkungan
Tomat cherry cocok di tanam pada daerah ketinggian 600-1500 m dpl dan bersuhu 17 -28 derajat Celcius.
2. Penyemaian dan Penanaman
Biji tomat cherry terlebih dahulu dijadikan bibit selama satu bulan. Penyemaian bibit menggunakan tray ( wadah persemaian berbentuk kotak bersekat berbahan plastik ) yang diisi dengan media tanam berupa rock wool ( bentuknya mirip sabut kelapa ) . Setelah satu bulan dan tinggi mencapai 15 cm barulah bibit bida dipindahkan ke lokasi tanam didalam green house . Bibit tersebut ditanam dalam polybag ukuran 30 -35 cm berisi arang sekam yg disusun berjajar.
3. Pemeliharaan
Selama pemeliharaan kondisi green house usahakan selalu terturup dan steril agar tanaman tidak terserang penyakit . Pengecekan tanaman harus rutin terutama terhadap serangga dan membuang daun tua supaya areal tanam tetap bersih dan juga buang buah yg sudah penyok bekas kena kuku atau pecah . Untuk penyiraman tanaman tomat dilakukan bersamaan dengan pemupukan menggunakan alat drip irigation ( irigasi tetes ). Pupuk dilarutkan dalam air dan disiramkan ke tanaman. Sehari penyiraman dilakukan 2 kali dan dikondisi yang panas bisa 3 kali sehari.
Pupuk yang digunakan adalah pupuk khusus hidroponik yang disebut larutan AB mix. Takarannya pupuk cair diencerkan dengan air dengan komposisi air = X ml pupuk x 200 . Misal larutan pupuk A 5ml , pupuk B 5 ml maka airnya = 5 x 200 = 1000 ml . Untuk memupuk 500 tanaman dibutuhkan 45 liter pupuk AB mix yg diperlukan dalam 1 bulan .
4. Panen
tomat cherrySetelah lama penyemaian benih menjadi bibit selama 1 bulan dan dalam 2 – 3 bulan kemudian sudah bisa dilakukan panen perdana. Tanaman ini dipanen 2 hari sekali sampai sekitar 5 -6 bulan lamanya. Jadi total produktivitas tomat cherry sekitar 10 bulan dan setelah itu harus diganti bibit baru. Sebelum tanaman diganti agar terus menerus bisa kontinue panen sebaiknya disiapkan penyemaian baru 4 bulan sebelumnya . Buah yg dipanen tidak ush dicuci untuk mencegah kebusukan tapi cukup dilap agar bersih dan langsung dikemas , baik dengan styrofoam dibungkus plastik wrapping. Untuk suhu penyimpanan tomat cherry yang baik sekitar 5 – 10 derajat C , yg akan membuat tomat cherry bertahan 1 -2 minggu lamanya.
5. Pemasaran
Selama ini menurut pengalaman PT Kebun Sayur segar Tomat cherry terserap oleh pasar yaitu beberapa pasar modern seperti Hero , Sogo , Hypermart , Yogya dan Carefour seputar Jobodetabek dan bandung. Selain itu bisa dipasarkan ke restoran dan pelaku usaha catering .
6. Kendala dan resiko
Selama ini kendala datang dari perubahan cuaca yang drastis yang mempengaruhi kondisi buah . Misalkan dari kondisi mendung dan berubah ke kondisi kering maka akan membuat buah tomat pecah dan berjamur . Selama ini yang biasa dilakukan adalah kontrol routin kondisi tanaman , buah yg pecah harus segera dibuang dan penyiraman tambahan harus dilakukan jika kondidi cuaca sangat kering.
ASUMSI PENDAPATAN USAHA TOMAT CHERRY HIDROPONIK ( 1 PERIODE = 6 bulan PT Kebun Sayur Segar )
A. Modal Awal ( tahun 2008 ) Rp. 450.000.000
B. Bahan Baku Rp. 26.150.000
- Benih Rp. 6.000.000
- Pupuk Rp. 11.250.000
- Polybag Rp. 900.000
- rockwool Rp. 2.000.000
- Arang sekam Rp. 6.000.000
C. BIAYA OPERATIONAL Rp. 81.850.000
- Tenaga Kerja Rp. 30.000.000
- Listrik & Telepon Rp. 12.000.000
- Lain – lain Rp. 39.850.000
D. OMSET ( 3.000 Pohon x 4 Kg X Rp 20.000 ) Rp. 240.000.000
E. KEUNTUNGAN Rp. 132.000.000
Info Lebih Lanjut : PT . KEBUN SAYUR SEGAR
Jl. Raya Parung No. 546 , Bogor 16330
Telp 0251 8619915
www.parungfarm.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar