Jumat, 29 Oktober 2010
perjalanan
Di musim dingin ia tebarkan salju perak,
dimusim gugur, emas daunan kuning.
Ia letakkan selubung pada duri dan Ia warnai itu dengan warna darah.
Kepada melati Ia berikan empat helai kelopak
dan di kepala bunga tulip Ia kenakan topi merah.
Ia kenakan mahkota emas di kening bunga narsis
dan Ia jatuhkan mutiara mutiara embun kedalam peti suci Nya.
kau yang berjubah indah dan mengenakan lengkung leher baju dari api.
Dengan rendah hati luluhkanlah gunung nafsumu yang tegar agar unta itu dapat keluar.
Eratkan genggam cakarmu pada surat cinta abadi,
tetapi jangan rusakkan capnya sampai akhir nanti.
@ Faridu 'Din Attar @
.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar